Hanya sekedar bercerita
Aku
telah menutup hati, mungkin untuk waktu yang cukup lama
Aku ingin suatu hari kelak aku akan bertemu dengan seseorang yang membuat aku tersenyum kembali.
Aku ingin suatu hari kelak aku akan bertemu dengan seseorang yang membuat aku tersenyum kembali.
Senyum yang dari lubuk hatiku.
Senyum paling manis bukan dari pelarianku dari rasa sakitku pada masalaluku. Dan akan kuberikan kepada seseorang yang benar-benar memahamiku
Mengerti aku
Menggenggam tanganku dengan kuat agar aku tak terjatuh kembali.
Tak banyak yang bisa aku sampaikan pada mu
Hanya kata maaf..
Senyum paling manis bukan dari pelarianku dari rasa sakitku pada masalaluku. Dan akan kuberikan kepada seseorang yang benar-benar memahamiku
Mengerti aku
Menggenggam tanganku dengan kuat agar aku tak terjatuh kembali.
Tak banyak yang bisa aku sampaikan pada mu
Hanya kata maaf..
Maaf jika kesempatan itu sudah habis. Kamu disana jauh banget aku bimbang tersenyum padamu..
Aku ini terlalu pengecut, pengecut tingkat Dewa
Konsekuesinya terlalu mendalam
Aku banyak belajar darimu dan aku berharap kau juga mengambil
pelajaran dari pertemuan singkat ini. Semua butuh proses dan waktu saat kamu
harus kehilangan sesuatu yang terbiasa kau rasakan. Baik-baik ya :)
Aku
hanya mau jadi aku, bukan dengan pemikiran lagi
Aku baik-baik saja,kenapa bingung ?
Seharusnya kamu sudah tahu dimana mencariku jika aku tidak lagi ada di sana.
Aku disini dan akan selalu disini untuk kamu
Aku baik-baik saja,kenapa bingung ?
Seharusnya kamu sudah tahu dimana mencariku jika aku tidak lagi ada di sana.
Aku disini dan akan selalu disini untuk kamu
Jagalah hatiku ini
seperti aku juga mencoba menjaga hatimu
Aku hanya tak mau dikecewakan lagi, diberi mimpi lalu
dihempaskan jatuh kebawah.
Perih dan sakit menyelimutiku, kegagalan demi kegagalan
Kamu takkan
mengerti apa yang kurasakan
Tapi kamu selalu
mencoba memahami keadaan yang kurasakan
Dan kurasa itu
sudah cukup untuk menjagamu juga
Semua berjalan dengan cepat. Sapa manjamu,
tawa renyahmu, cerita lugumu, dan segala hal yang membuat otakku penuh
karenamu. Dan, aku harus membuang dan menghapus itu semua dari memori
otakku agar kamu tak lagi mengendap-endap masuk ke dalam hatiku
aku temukan jalanku. Kita bahagia dalam
jalan kita masing-masing. Kamu berpegang pada prinsipmu, aku berpegang pada
perasaanku. Kita berbeda dan memang tak harus berjalan beriringan.,
Aku masih merasakan udara yang sama. Masih berdiam ditempat yang sama. Tapi yang kurasakan tak lagi sama, kesunyiaan ini bernama tanpamu.”
selama rentan waktu tanpamu, aku merasa ada
sesuatu yang hilang.
Tidak dipungkiri dan aku tak harus menyangkal diri, bahwa Sebenarnya, aku tidak pernah ingin semuanya berakhir.
#dari berbagai sumber....
01.01.12 5.38
Tidak ada komentar:
Posting Komentar