Ada Apa Di Negara ini?!

Korea Selatan terletak di semenanjung Korea bersama-sama dengan Korea Utara, yang mencakup Utara dan Selatan. Korea terletak bersebelahan dengan Cina dan Jepang. Dibagian utara terletak sungai Amnokgang (Yalu) dan Dumangang (Tumen), yang membatasi dengan daerah Manchuria. Bagian timur Dumangang sepanjang 16km juga menjadi batasan dengan Rusia. Bagian barat 



Semenanjung Korea dibatasi oleh Teluk Korea di bagian utara dan Laut Barat di bagian selatan, di mana pantai timur menghadap Laut Timur. 200 kilometer memisahkan semenanjung ini dari China bagian timur. Jarak terdekat antara pantai Korea and Cina adalah 200 kilometer dan dari bagian tenggara semenanjung ini, tempat terdekat dengan pantai Jepang adalah sekitar 200 kilometer.


 Karena letak geografisnya, budaya Cina memasuki Jepang melalui Korea, sehingga sebuah pusat budaya Buddha dan Konfusianisme terbangun di ketiga negara ini. Semenanjung Korea terbentang sepanjang 1000 kilometer ke arah selatan, mulai bagian timur laut benua Asia, dan lebarnya sekitar 300 kilometer. Oleh karena itu, variasi iklim lebih terlihat perbedaannya sepanjang sumbu utara-selatan. Perbedaan antar jenis-jenis tanaman dapat dilihat antara bagian utara yg dingin dan bagian selatan yang hangat. Semenanjung ini dan pulau-pulau kecilnya, terletak antara 33 06’40″N dan 43 00’39″N lintang dan 124 11’00″E dan 131 52’08″E bujur. Lokasi Korea secara garis lintang terletak seperti semenanjung Iberia dan negara Yunani. Keseluruhan semenanjung terletak dari utara ke selatan seperti negara bagian California di Amerika Serikat. Secara garis bujur, Korea terletak persis di bagian utara Philipina dan Australia tengah. Garis bujur 127 30′E melintang persis di tengah-tengah semenanjung Korea. Tetapi, Korea juga mempunyai garis bujur yg sama dengan Jepang, yaitu 135 E. Oleh karena itu, kota Seoul dan Tokyo sama-sama mempunyai zona waktu lebih awal dari GMT (Greenwich Mean Time). Teritorial Total luas semenanjung Korea termasuk pulau-pulau kecilnya, adalah 222154 kilometer persegi, di mana 45 persen (99313 kilometer persegi), tidak termasuk Demilitarized Zone (DMZ), merupakan daerah Korea Selatan.


   Kombinasi teritorial Korea Utara dan Selatan adalah sekitar ukuran Inggris Raya (244100 kilometer persegi) dan Guyana (215000 kilometer persegi). Korea Selatan sendiri seluas Hungaria (93000 kilometer persegi) dan Yordania (97700 kilometer persegi). Ada sekitar 3000 pulau yg termasuk dalam teritorial Korea. Pulau-pulau tersebut paling banyak terletak di pantai barat dan selatan, dan hanya sedikit yang ada di daerah Pantai Timur. Ulleungdo, pulau terbesar di Pantai Timur, merupakan pusat perikanan terbesar seperti pulau Dokdo. Pulau yg lebih besar lagi adalah termasuk Jejudo – yg terbesar, Geojedo, Ganghwado, and Namhaedo. Sampai abad 11, teritorial Korea meliputi sebagian besar Manchuria, tetapi sejak abad 15, karena perang berkepanjangan dengan Cina, Korea bergeser ke arah selatan, dan sungai Amnokgang dan Dumangang menjadi perbatasan permanen antara Korea dan Cina. Di akhir Perang Dunia II, semenanjung Korea terbagi menjadi daerah utara yang diduduki oleh kekuasaan Soviet dan daerah selatan yang diduduki oleh kekuasaan Amerika. The boundary between the two zones was the 38th parallel. Pada tahun 1953, di akhir Perang Korea, ditarik garis batas baru yang disebut Demilitarized Zone (DMZ), sebuah daerah selebar 4 km sebagai daerah gencatan senjata, yang memanjang dari pantai timur sampai pantai barat sepanjang 241 kilometer. 


      Uji coba rudal Korea utara membuat Badan pertahanan Jepang siaga Sankei memberitakan peluncuran rudal itu diperkirakan telah ditunda karena kematian mantan pemimpin negara itu. Negara komunis itu sering melakukan uji coba rudal jarak dekat dalam tahun-tahun belakangan ini. 


   Para pejabat Korsel mengatakan peluncuran itu adalah bagian dari latihan-latihan rutin tetapi uji-coba itu kadang-kadang bertepatan dengan periode-periode yang tegang. Sejak kematian Kim ada spekulasi bahwa putranya, penggantinya Kim Jong-Un mungkin berusaha mempolitisasi kepecayaan militernya dengan melakukan uji-uji coba rudal. 


    Korsel memang sangat gencar dalam uji coba peluncuran rudal, mungkin uji coba tersebut sudah di ketahui oleh media masa dan pihak-pihak yang terkait. Tetapi ada beberapa uji coba yang memang tidak di ketahui oleh media masa dan hanya di ketahui oleh pihak-pihak tertentu saja. Apa yang terjadi belakangan ini di laut jepang, media masa tidak mengetahuinya, dan apa yang terjadi disana bisa berdampak buruk bagi kesetabilan dunia... 
  Semoga itu bukanlah suatu ancaman bagi kesetabilan dunia.. #diambil dari semua sumber#

Tidak ada komentar:

Posting Komentar